Sumber: McLeod,
Raymond and Schell, George P. 2007
SIM sebenarnya adalah sistem yang memberikan
informasi untuk digunakan dalam pembuatan keputusan guna menyelesaikan masalah
bagi para penggunanya. Meskipun tidak terlalu jelas, pembuatan keputusan dan
pemecahaan masalah digunakan sebagai tema. Pembuatan keputusan yaitu tindakan memilih
diantara berbagai alternatif solusi pemecahaan masalah. Sedangkan pemecahaan
masalah terdiri dari respon terhadap hal yang berjalan dengan baik serta
terhadap hal yang berjalan dengan buruk dengan cara mendefinisikan masalah.
Fase yang menggambarkan empat tahapan
dari pemecahan masalah mulai dari aktivitas intelijen, dilanjutkan aktivitas
perancangan, kemudian aktiviatas pemilihan, dan aktifitas pengakajian. Kerangka
yang digunakan menggunakan dua kerangka berfikir yaitu model sistem umum
perusahaan dan model delapan elemen lingkungan. Perlakuan pemeahan masah
digambarkan dengan sederetan langkah yang dikelompokan ke dalam tiga tahapan upaya
persiapan, upaya pendefinisian, dan upaya pemecahan. Sedangkan cara pandangnya
dengan memandang operasional usaha sebagai sistem yang menjadi bagian dari
lingkungan yang lebih luas.
Membangun konsep dengan dasar konsep pemecahan
masalah yang diterapakn dalam sistem pendukung keputusan. Yang pertama elemen
pemecahan konsep yang kebanyakan masalah dipecahkan manajer dapat dianggap
sebagai pemecahan sistem. Kemudian memilih solusi yang terbaik dengan cara
menganalisis, penilaian, dan penawaran. Yang ketiga permasalahan versus gejala,
dan yag keempat struktur permasalahan yang terdiri dari masalah yang tidak
terstruktur dan masalah semiterstrukur. Dan ynag terakhir jenis keputusan yang
terdiri dari keputusan terprogram dan keputusan yang tidak terprogram, Serta
pendukung pengambilan keputusan ( decision support system-DSS).
Pemodelan matematika yaitu abstraksi ari sesuatu
atau objek/aktivitas. Jenis model terdiri dari Model Fisik merupakan
gambaran tiga dimensi entitasnya. Model Naratif merupakan gambaran
entitasnya dengan kata-kata yang terucap atau tertulis. Model Grafis
merupakan gambaran entitas dengan abstrak garis, simbol, atau bentuk. Model
Matematis merupakan rumus atau persamaan matematika.
Dari keempat jenis model diatas memerikaan
pengertian, memfasilitasi komunikasi, da memprediksi masa depan. Model
matematis dapat dilasifikasikan kedalam tiga dimensi yaitu pengaruh waktu,
tingkat keyakinan dan kemampuan untuk mencapai optimisasi. Seperti dalam model
statis atau dinamis yang melibatkan waktu sebagai salah satu variable. Kedua
mdel probabilitas menggunakan kesempatan bahwa sesuatu akan terjadi. Yang
ketiga model optimisasi atau suboptimisasi menggunakan memilih solusi terbaik
dari berbagai alternatif yang ditampilkan.
Simulasi menggunakan model disebut simulasi.
Teknik simulasi menghasilkan solusi yang terbaik yaitu mengguankan skenario
tertentu dan variable-variabel keputusan. Format output simulasi melibatkan
berbagai elemen-elemen dan variable keputusan pada layar atau halaman yang sama
seperti output merupakan praktik yang baik. Contoh pemodelan untuk membuat
beberapa keputusan kunci seperti: harga pokok, jumlah investasi pabrik yang
dibutuhkan, jumlah yang akan diinvestasi dalam aktivitas pemasaran, dan jumlah
yang akan diinvestasikan.
Kelebihan pemodelan adalah proses pemodelan dapat
menjadi pengalaman belajar, kecepatan proses simulasi memungkinkan sejumlah
besar alternatif dapat dipertimbangkan. dan kelemahan pemodelan adalah
kesulitanutuk membuat model sistem bisnis dan kemampuan matematis tingkat
tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar